Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bupati Tapin Majukan Daerahnya Dengan Perkuat Bidang Pertanian

Videografer

Editor

Senin, 30 Januari 2017 17:27 WIB

Iklan
TEMPO.CO, Tapin: Bupati Tapin, Arifin Arpan memiliki beberapa program unggulan untuk memajukan daerah Tapin salah satunya adalah dengan focus meningkatkan hasil pertanian. Arifin pasang target luas area tanam di Tapin bisa mencapai 83 ribu hektare tahun ini. Angka ini jauh di atas luas lahan pertanian yang hanya 63 ribu hektare. Arpan juga Mengembangkan cabai dan bawang merah sebagai komoditas pangan baru Tapin. Tapin juga memiliki inovasi bahan pangan asli Tapin, semisal ikan patin, ikan gabus, ikan haruan, beras lokal, dan cabai hiyungDalam bidang Kesehatan Arpan menggenjot imunisasi dalam waktu setengah bulan, hasilnya target imunisasi campak di Tapin menembus angka 95 persen dalam waktu setengah bulan.Imunisasi dilakukan dengan maksud untuk menekan angka gizi buruk di Tapin. Hal itu meningkatkan konsumsi pangan dari 1.553 menjadi 1.946 kilo kalori per kapita di tingkat desa sejak 2013. Angka status gizi buruk juga mulai menurun sejak 2012. Jumlah balita yang berstatus gizi buruk tiga tahun lalu sekitar 182 orang atau setara dengan 2,4 persen dari 7.460 balita yang ditimbang. Untuk menekan kematian ibu melahirkan, Arpan juga menempatkan satu bidan di tiap desa. Pada 2013, angka kematian ibu melahirkan mencapai 328 orang. Dua tahun berikutnya, angka itu turun menjadi 166 dan 151.Pembangunan Infrastruktur dalam pemerintahan Arifin berfokus pada pembangunan jalan agar mempermudah akses distribusi terutama distribusi hasil panen. Arpan membangun jalan usaha tani dan jembatan sepanjang 24 kilometer serta Pembangunan irigasi sepanjang 9 kilometer menghubungkan empat kecamatan.Dalam hal pertambangan Arifin mendapat penilaian kurang memuaskan dari Firhansyah, Asisten Ombudsman Perwakilan Kalimantan Selatan. Menurut dia, Arifin kurang berpihak pada masyarakat saat berhadapan dengan perusahaan tambang. Akan tetapi Arpan menepis tudingan itu, Menurut dia, Kabupaten Tapin telah menerapkan moratorium izin usaha pertambangan.Tim Edisi Khusus Tokoh Tempo 2016Foto: Dhemas ReviyantoEditor: Ridian Eka Saputra