TEMPO.CO, Yogyakarta : Setelah bermain selama 24 jam non stop, Institut Seni Indonesia Yogyakarta berhasil memecahkan rekor dunia Pagelaran Karawitan Terlama 24 Jam Non Stop dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).Sumaryono, ketua penyelenggara pagelaran ini mengungkapkan tujuan pagelaran ini untuk menunjukkan potensi gamelan sebagai aset budaya yang memiliki penerus dari generasi muda. Ia juga mengungkapkan bahwa gamelan sudah mendunia, dipelajari dan dihidupkan oleh banyak orang bahkan hingga manca negara. Diwakili oleh Sri Widayati, Museum Rekor Dunia Indonesia memberikan piagam rekor dunia kepada pagelaran ini dengan nomor rekor 5740 sebagai rekor dunia "Pagelaran Karawitan Terlama 24 Jam Non Stop". Sri Widayati mengungkapkan, rekor ini tidak hanya rekor nasional tetapi juga menjadi rekor dunia.Para pengrawit, meskipun sudah lelah bermain medley dan saling bergantian antar kelompok, mengatakan bangga sudah bisa ikut menjadi bagian dalam pagelaran ini.Pagelaran karawitan yang dilakukan di Pendopo Ki Panjangmas, kompleks Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta ini berlangsung selama 24 jam sejak Kamis (13/12) pukul 10 pagi hingga Jumat (14/12) pukul 10 pagi. Diikuti oleh 17 kelompok karawitan dan lebih dari 450 orang pengrawit (sebutan untuk para pemusik), pagelaran ini memainkan lebih dari 144 gending (lagu). Videographer: Suryo WibowoEditor/Narator : Dwi Oktaviane