Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Benteng Pendem, Pertahanan di Ujung Pantai Cilacap

Videografer

Editor

Rabu, 26 Desember 2012 11:47 WIB

Iklan
TEMPO.CO, Cilacap : Jika kita menjelajahi kota Cilacap, banyak hal yang bisa kita jumpai di daerah yang terkenal dengan pantai teluk penyunya. Bukan hanya keindahan laut beserta kuliner ikan bakar yang menggoda selera, juga kita bisa melihat peninggalan bersejarah di kawasan tersebut.Tak hanya Benteng Karang Bolong yang berada di pulau Nusakambangan, ada pula benteng yang menjadi kebanggaan kota Cilacap yang dikenal benteng pendem begitu masyarakat menyebutnya. KUSBATTERIJ OP DE LANTONG TE TJILATJAP begitulah orang Belanda menyebutnya, dibangun oleh Tentara Kerajaan Belanda pada tahun 1861"1879 dengan menggunakan bahan baku utama bata merah.Benteng pendem dahulunya digunakan sebagai markas tentara Belanda untuk pertahanan Pantai Selatan Pulau Jawa di bagian Selatan, karena Cilacap tempat paling strategis untuk pendaratan dan pantainya terlindung oleh Pulau Nusakambangan. Tentara Belanda hanya sampai tahun 1942 menggunakan benteng tersebut sebelum diambil alih oleh tentara jepang.saat memasuki lebih dalam lagi ke kompleks benteng Pendem, masih bisa dijumpai peninggalan berupa barak, ruang klinik, benteng pertahanan bagian luar, ruang amunisi, dan ruang tahanan.Satu hal lagi yang menarik ketika mengunjungi benteng Pendem, belum komplit rasanya jika belum memasuki bagian terowongan yang dibangun pada tahun 1868, di dalam terowongan yang sebagian tergenang air, kita akan mendapati ruang introgasi tawanan, ruang rapat, ruang perwira dan ruang jenderal.Setelah puas berkeliling, bagi yang ingin memiliki sovenir khas Cilacap dapat membeli di beberapa kios yang berjejer di dalam kompleks benteng Pendem.Video Journalist : DENNY SUGIHARTO (PDAT)