Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pawon Genhis Hadirkan Coklat Pegagan Yang Lezat Nan sehat

Videografer

Editor

Jumat, 17 Februari 2017 09:08 WIB

Iklan
TEMPO.CO, Yogyakarta: Coklat, kudapan yang satu ini memang digemari oleh sebagian besar masyarakat dari berbagai usia, coklat juga menjadi salah satu penganan yang identik dengan datangnya kasih sayang.Kelompok wanita tani Pawon Gendis ini pun memanfaatkan peluang tersebut. Mereka sengaja membuat produk olahan coklat dengan dikombinasikan berbagai olahan daun Pegagan.Daun Pegagan yang selama ini hanya dianggap sebagai tumbuhan liar dan menjadi gulma bagi petani, di tangan para ibu ibu ini justru memiliki berbagai macam khasiat seperti multivitamin bagi otak, penambah daya ingat, penyembuhan asam urat, darah tinggi hingga stroke.Ibu rumah tangga warga Banjarharjo, Kalibawang, Kulonprogo ini, daun Pegagan yang dibudidayakan dihalaman rumah,kini diolah menjadi serbuk Pegagan yang bisa digunakan sebagai campuran bahan coklat.Ketika dibulan februari yang identic dengan valentine, mereka berinovasi dan menciptakan coklat bertema cinta. selain Pegagan sebagai produk unggulan,mereka juga mencampurkan rasa teh hijau atau green tea serta coklat original dan dairy coklat.Hari kasih sayang ini pun menjadi berkah tersendiri bagi mereka, omset coklat di rumah produksi Pawon Gendhis tersebut bahkan melonjak hingga 30 persen dibanding hari biasanya, dalam sehari rumah produksi ini bahkan mampu membuat sedikitnya 10 box coklat, pesanan pelanggan pun datang dari berbagai daerah.Selain bentuknya yang unik sekaligus menyehatkan, coklat Pegagan buatan Pawon Gendis ini juga menjadi buruan para pecinta coklat, baik dari kulonprogo maupun dari berbagai daerah di luar Yogyakarta. Produk olahan pegagan bertema cinta ini dijual seharga 50 ribu rupiah perbuah. Jurnalis Video: HandwahyuEditor/Narator: Ridian Eka Saputra