Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Koleksi Tanaman Tropis di Kebun Belakang Istana Bogor

Videografer

Editor

Rabu, 1 Februari 2012 19:04 WIB

Iklan
TEMPO.CO, Bogor : Jika Anda berencana berlibur bersama keluarga ke kawasan Kota Bogor, pastikan tidak melewatkan tempat yang bersejarah serta bisa menambah wawasan kita tentang tanaman tropis, tempat tersebut dikenal dengan Kebun Raya Bogor yang menjadi salah satu kebun raya terbaik di dunia dalam bidang konservasi dan penelitian tumbuhan tropika, pendidikan lingkungan dan juga kawasan pariwisata.Memiliki luas areal 87 Ha atas prakarsa Prof. Dr. Reinwadt, seorang ahli botani dari Jerman, awalnya diberi nama \'Slands Plantentiun te Buitenzorg\' yang menjadi pusat introduksi berbagai tanaman ekonomi penting pertanian. Kebun Raya ini didirikan di samping istana pada tanggal 18 Mei 1817 dan dikenal sebagai halaman belakang istana Bogor. Gubernur Jenderal Thomas Stamford Raffles, yang mendiami Istana Bogor dan memiliki minat besar dalam botani, tertarik mengembangkan halaman Istana Bogor menjadi sebuah kebun yang cantik.Dengan bantuan para ahli botani, Raffles menyulap halaman istana menjadi taman bergaya Inggris klasik yang masih terjaga bentuknya hingga sekarang. Pendirian Kebun Raya Bogor ini bisa dikatakan mengawali perkembangan ilmu pengetahuan di Indonesia yang melengkapi koleksi tanaman tropis dengan kelembaban udara 80-90% dan jenis tumbuhan lebih dari 20.000 tanaman yang tergolong dalam 6.000 spesies.Selain puas menikmati pemandangan hijau nan asri dengan tanaman asli Indonesia juga terdapat tanaman asli dari India, Amerika, Meksiko dan berbagai negara lainnya. Pengunjung juga bisa melihat taman-taman indah di sekitar area Kebun Raya Bogor, ada juga tugu Lady Raffles dan makam kuno Belanda yang semakin menambah pengetahuan kita terhadap pentingnya menjaga kelestarian tumbuhan untuk kehidupan yang asri.Video Journalist : DENNY SUGIHARTO / DWI OKTAVIANE