TEMPO.CO, Serang: Komisi I DPR RI yang membidangi intelijen luar negeri, mendesak kepolisian melalui Interpol untuk menyelidiki siapa di balik perekrut Siti Aisyah, warga Kabupaten Serang Banten, sehingga bisa terlibat dalam pelenyapan Kim Jong Nam, kakak tiri pemimpin Korea Utara Kim Jong Un di bandara Kuala Lumpur Malaysia.Sebagaiamana diketahui ketika Kim Jong Nam tewas di Malaysia, Siti Aisyah ketika itu melakoni profesi sebagai talent pada program reality show, namun tanpa disadari, Siti menewaskan kakak tiri pemimpin Korea Utara tersebut.Anggota Komisi I DPR RI Mayjen TNI Purnawirawan Supiadin Aries Saputra, ketika berkunjung ke RRI Banten, Sabtu siang lalu mengatakan, Komisi I sudah menyerahkan kasus Siti Aisyah ke pemerintah. Namun pihaknya akan melakukan proses hukum.Menurut Supiadin pihaknya ingin tahu mengapa Siti Aisyah terlibat dalam pelenyapan Kim Jong Nam. Menurut dia, apakah Siti korban spionisasi negara luar, atau secara sadar terlibat langsung dalam pelenyapan tersebut.Untuk itu perlu diselidiki oleh kepolisian melalui jaringan Interpol. Sementara itu berdasarkan informasi Kedutaan Besar Republik Indonesia di Kuala Lumpur, Malaysia, akhirnya pihak keduataan bisa menemui Siti Aisyah, setelah ditahan selama sembilan hari. Komisi I juga mengapresiasi upaya pemerintah dalam melakukan pendampingan hukum kepada Siti Aisyah.Jurnalis Video: Darma WijayaEditor: Ngarto Februana