Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Keterbatasan Ekonomi, Kondisi Remaja Penderita Gizi Buruk Memprihatinkan

Videografer

Editor

Senin, 27 Februari 2017 17:06 WIB

Iklan
TEMPO.CO, Jakarta: Jakarta sebagai ibukota negara yang identik dengan kemajuan kotanya ternyata masih terdapat warga yang menderita gizi buruk. Di sebuah rumah kecil di pelataran Tempat Pemakaman Umum (TPU) Utan Kayu, Rawamangun, Jakarta Timur, Rollin Handika, remaja berusia enam belas tahun menderita gizi buruk tinggal bersama kedua orang tuanya.Sejak enam tahun lalu, Rollin hidup dengan kondisi memprihatinkan, gizi buruk yang di deritanya membuat badan rollin semakin kurus, di tambah kedua kaki rollin yang terus mengecil dan kini tak bisa di gerakkan. Hidup dengan kondisi seperti ini membuat rollin tak bisa berbuat banyak, rollin hanya bisa berbaring di tempat tidur, sesekali rollin di bantu oleh kedua orang tua dan kakaknya untuk dapat bergerak.Ayah Rollin hanya bekerja sebagai pengurus makam tak mampu berbuat banyak, ditambah ibu Rolin, Suprihatin yang menderita stroke sejak dua tahun lalu juga hanya bisa berbaring bersama Rolin.Meski orang tua rollin sudah berupaya melakukan pengobatan terhadap rollin, namun kondisi ekonomi yang pas - pasan membuat kedua orang tua rollin tak mampu lagi untuk mengobati anak bontotnya. Ironisnya, hingga kini, remaja berusia enam belas tahun ini tak kunjung mendapat perawatan medis lantaran keluarga tak memiliki biaya. Hingga kini Rolin bersama keluarga hanya bisa berharap agar dirinya dapat perhatian dan bantuan dari pemerintah untuk dapat mengobati penyakitnya. Jurnalis Video: Eko Siswono ToyudhoEditor/Narator: Ridian Eka Saputra