Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Diduga Hilang Diculik, Balita Ditemukan Tewas Tenggelam di Sumur

Videografer

Editor

Senin, 6 Maret 2017 16:22 WIB

Iklan
TEMPO.CO, Serang: Sabtu siang, warga di Kampung Kidul, Kelurahan Tembong, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang Banten digegerkan dengan kehilangan balita perempuan berumur 1 tahun 7 bulan, bernama Virda Herliana Fitri yang hilang pada Jumat siang.Anak pasangan Erna Wati dan Haeroni ini hilang saat sedang tertidur dan ditinggal di dalam kamar, oleh ibu kandungya untuk mencuci piring di depan rumah.Tangis keluarga pun tidak terbendung, menahan kesedihan atas hilangnya putri pertama pasangan Erna Wati dan Haeroni. Saat hilang, kondisi Virda Herliana Fitri dalam keadaan demam.Sempat ada dugaan bahwa Virda diculik, akhirnya pada Sabtu malam, Virda ditemukan tewas tenggelam di dalam sumur yang berada di dapur rumah orang tuanya sendiri.Erna Wati, ibu kandung korban menangis histeris, tidak dapat menahan kesedihan ketika putri pertamanya itu ditemukan sudah tidak bernyawa.Erna Wati dan sejumlah keluarganya yang lain pun ikut menangis, ketika mendapati Virda tewas dengan cara mengenaskan, yakni tercebur ke dalam sumur di dalam dapur rumahnya sendiri, dengan kedalaman kurang lebih 15 meter.Petugas Kepolisian Resor Serang Kota, dibantu sejumlah personel Brimob Polda Banten kemudian melakukan proses evakuasi jenazah korban dari dalam sumur. Dibutuhkan waktu dua jam untuk mengevakuasi jenazah korban dari dalam sumur.Banyaknya warga sekitar yang ingin menyaksikan kondisi korban, membuat petugas memasang garis polisi di sekitaran rumah orang tua korban.Kapolres Serang Kota, AKBP Komarudin, yang datang ke lokasi mengatakan jenazah bocah malang itu pertama kali ditemukan setelah polisi, dibantu warga melakukan penyisiran.Polisi akan melakukan penyelidikan mendalam untuk mengetahui penyebab pasti tewasnya korban. Apakah murni kelalaian orang tua atau hal lain.Hasil identifikasi sementara, tidak ditemukan adanya kekerasan fisik terhadap korban. Jenazah balita malang tersebut kemudian dibawa ke rumah sakit Dokter Drajat Prawiranegara Serang untuk diotopsi. Jurnalis Video: Darma WijayaEditor: Ngarto Februana