Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pusat Olahraga Kabupaten Tangerang Terkendala Pembebasan Lahan

Videografer

Editor

Selasa, 14 Maret 2017 10:12 WIB

Iklan
TEMPO.CO, Tangerang: Proses pembangunan sport center atau pusat olahraga seluas 18 hektar yang memakan anggaran Rp 120 milyar milik pemerintah Kabupaten Tangerang masih terkendala pembebasan lahan. Meski demikian Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar menargetkan pada akhir tahun 2018 seluruh venue olahraga telah bisa digunakan karena akan digunakan untuk kebutuhan Pekan Olahraga Provinsi Banten dan Asean Games. Pusat olahraga yang berada di wilayah Pagedangan, Kabupaten Tangerang merupakan salah satu tempat yang akan dijadikan venue untuk perhelatan tersebut. Proses pembangunan yang telah berlangsung sejak tahun 2014 lalu, kini baru terselesaikan dalam tahap 30 persen. Lambatnya proses pembangunan dikarenakan kendala pembebasan lahan warga, dimana dari 18 hektar lahan yang dibutuhkan kini baru tersedia 12 hektar.Nantinya selain stadion sepakbola berkapasitas 30 ribu penonton yang dilengkapi lintasan atletik, kawasan sport center tersebut juga terdapat seperti lapangan base ball, wisma atlet, papan panjat tebing, taman edukasi, dan kolam renang.Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar yang meninjau langsung progres pembangunan, menargetkan seluruh venue olahraga dapat digunakan pada akhir Desember tahun 2018 mendatang dikarenakan kabupaten Tangerang menjadi tuan rumah gelaran Porprov Banten.Rencananya stadion sepakbola tersebut akan dijadikan markas klub Persita Tangerang untuk mengarungi liga Indonesia, mengingat selama ini Persita Tangerang menjadi klub berpindah-pindah tempat lataran stadion Benteng tidak lagi memenuhi syarat.Jurnalis Video : Marifka Wahyu HidayatEditor/Narator : Dwi Oktaviane