TEMPO.CO, Jakarta: Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menandatangani piagam pemasangan kiswah ka'bah di Masjid Istiqlal. Dia mengatakan, ada lima keistimewaan dari peristiwa pemasangan kiswah hadiah Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud tersebut.Keistimewaan pertama adalah dalam potongan kiswah tersebut, tertulis kaligrafi dari Surah Al-Baqarah ayat 125. Kedua, ayat suci ini jadi istimewa karena pernah menjadi kiswah atau kain yang menyelubungi ka'bah di Masjidil Haram yang merupakan kiblat Umat Islam. Ketiga, ayat Al-Qur'an itu didatangkan langsung dan dibawa oleh seorang raja, yakni Raja Salman yang berkunjung ke Masjid Istiqlal pada Kamis, 2 Maret 2017, lalu.Keempat, hadiah Raja Salman tersebut ditujukan bagi seluruh umat Islam Indonesia. Dan sebagai wakil umat Islam Indonesia, Masjid Istiqlal yang dipilih Raja Salman untuk hadiah tersebut. Sementara keistimewaan kelima, Badan Pelaksana Pengelola Masjid Istiqlal menempatkan hadiah istimewa tersebut di tempat yang istimewa, yaitu di dinding mihrab, sehingga para jamaah bisa melihatnya.Potongan kiswah terbuat dari kain hitam dengan tulisan kaligrafi ayat Al-Qur'an bersulam benang emas. Dalam potongan kiswah hadiah Raja Salman, ayat Al-Qur'an tersebut berasal dari surat Al-Baqarah ayat 125. Arti ayat tersebut adalah "Dan ingatlah ketika Kami menjadikan rumah itu (baitullah) tempat berkumpul bagi manusia dan tempat yang aman. Dan jadikanlah maqom Ibrahim tempat salat."Peresmian penandatanganan pemasangan kiswah ka'bah ini dihadiri perwakilan dari Kedutaan Besar Arab Saudi dan jamaah Masjid Istiqlal.Jurnalis Video : Imam SukamtoReporter : Amirullah SuhadaEditor/Narator: Ridian Eka Saputra