Tepis Anggapan Arogan, Super Car Ajak Tertib Lalu Lintas

TEMPO.CO, Yogyakarta: Super car atau mobil sport mewah, selama ini terkesan arogan dan diperlakukan secara ekslusif di jalan raya. Namun untuk menepis anggapan tersebut, belasan mobil mewah ikut melakukan kampanye tertib belalu lintas, dalam rangka operasi simpatik.Untuk menepis anggapan tersebut, sejumlah komunitas mobil sport berkonvoi dengan membawa pesan keselamatan berlalu lintas. Dengan memanfaatkan moment operasi simpatik yang digelar satuan lalu lintas Polri, para anggota mobil mewah ini mengampanyekan budaya tertib lalu lintas untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas.Selain mobil sport mewah, juga terdapat penggemar motor besar yang tergabung dalam komunitas Brotherhood Club Indonesia ini. Komunitas ini juga sebelumnya melakukan konvoi tertib lalu lintas diwilayah Semarang, Solo dan Singgah di Gunungkidul, Yogyakarta. Selain sebagai upaya mendekatan mobil sport kepada masyarakat, konvoi tertib berlalu lintas ini juga sebagai upaya menepis anggapan bahwa komunitas super car diistimewakan dan dianggap arogan dijalan raya.Sementara kepala Satuan Lalu Lintas Polres Gunungkidul, AKP Samiyono mengatakan, dengan ikut sertanya komunitas mobil sport mewah ini, diharapkan dapat membantu mengampanyekan budaya tertib berlalu lintas. Tak ayal, mobil sport mewah yang jarang melintas di jalan di kota Wonosari, Gunungkidul ini menyedot pehatian warga. Banyak warga yang memanfaatkan momen ini dengan berfoto bersama mobil super car.Jurnalis Video : Hand WahyuEditor/Narator : Dwi Oktaviane