Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Investigasi Majalah Tempo: Perdagangan Manusia ke Malaysia

Videografer

Editor

Senin, 20 Maret 2017 10:00 WIB

Iklan
TEMPO.CO, Jakarta: Laporan investigasi Jual-Beli Manusia ke Malaysia di Majalah Tempo pekan ini menceritakan mengenai jaringan serta modus yang digunakan para pelaku perdagangan manusia menjebak korbannya, khususnya TKI dari Nusa Tenggara Timur. Jika jumlah TKI legal di Malaysia mencapai 1,2 juta orang. Jumlah TKI ilegal diperkirakan dua kali lebih besar. Mereka kerap tak memperoleh haknya, bahkan terkadang disiksa atau dibunuh.Miliaran rupiah mengalir dari cukong di Malaysia ke sejumlah orang di Indonesia untuk merekrut TKI ilegal. Salah satu transaksi terbesar yang Tempo temukan sekitar Rp 2 miliar.Ongkos yang dibayar majikan ke agen perekrutan bisa mencapai 19 ribu ringgit (sekitar 57 juta). Padahal ongkos resmi hanya 8400 ringgit (sekitar 25 juta).Arus TKI ilegal sulit dibendung. Ada sekitar 150 titik di seluruh perbatasan Indonesia dan Malaysia yang bisa dijadikan lokasi pemberangkatan TKI ilegal. LSM Jaringan Perempuan Indonesia Timur menemukan bahwa Pengiriman TKI dari NTT adalah yang tertinggi di Indonesia. Kapolres Kupang mengatakan lebih dari 2.200 warga NTT menjadi korban perdagangan manusia pada 2015 dan 2016. Sebanyak 33 TKI ilegal kembali ke NTT dalam kondisi mati pada 2016.Sumber: Majalah Tempo Edisi 20-26 MaretProduser: Sadika HamidEditor: Andy