Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Warga Resah, Penculikan Anak Kembali Terjadi di Yogya

Videografer

Editor

Rabu, 29 Maret 2017 14:10 WIB

Iklan
TEMPO.CO, Yogyakarta: Mencuatnya kabar percobaan penculikan anak di Yogyakarta akhir-akhir ini, sangat membuat resah warga, khususnya bagi para orang tua. Pasalnya percobaan penculikan tersebut terjadi pada anak-anak.Seorang anak usia berusia 5 tahun, Erlinda Yuanita, warga Dusun Besole, Trihanggo, Gamping, Sleman, Yogyakarta hampir saja dibawa kabur oleh orang tak dikenal, yang datang ke rumahnya dengan mengaku sebagai sales sandal.Erlinda yang merupakan buah hati dari pasangan Yulianto dan Welastini selama ini tinggal bersama neneknya di Gang Mawar No 8 RT 6, RW 34 Dusun Besole, Sleman.Nenek Erlinda yakni Sisum menuturkan, awal kejadian, orang tak dikenal yang datang ke rumahnya tersebut berpura-pura menawarkan sandal. Tak tanggung-tanggung sandal yang ditawarkan dengan harga Rp 1 juta.Orang tak dikenal tersebut diketahui dengan ciri-ciri yakni perempuan berpakaian rapi, bersih, dan berkerudung serta membawa tas hitam.Melihat Erlinda, perempuan tak dikenal tersebut langsung mencoba membujuk, untuk diajak pergi membeli makanan di warung dekat rumah Erlinda.Mengetahu Erlinda dibawa kabur, Sisum, sang neneknya, langsung berusaha mengejar. Beruntung Erlinda belum begitu jauh dibawa kabur. Begitu ditemukan, Erlinda langsung diajak pulang.Sementara itu, warga setempat Lugiyati, tetangga korban, mengaku resah dan khawatir maraknya kejadian serupa.Meski kejadian tersebut tidak langsung dilaporkan ke pihak aparat berwenang, warga berharap khususnya pihak kepolisian untuk melakukan tugasnya dengan baik, terlebih terkait dengan percobaan penculikan terhadap anak-anak.Jurnalis Video: Hand WahyuEditor: Ngarto Februana