Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Iriana Jokowi Sosialisasi Pendidikan Anak dan Pencegahan Kanker Serviks di Pekanbaru

Videografer

Editor

Rabu, 29 Maret 2017 21:08 WIB

Iklan
TEMPO.CO, Pekanbaru: Didampingi istri Gubernur Riau Sisilita Arsyadjuliandi, Ibu Negara Iriana Joko Widodo bersama Mufidah Kalla mengunjungi kota Pekanbaru, Riau. Rabu, 29 Maret 2017. Mereka melakukan sosialisasi tentang pentingnya pendidikan anak usia dini untuk perkembangan anak. Iriana Jokowi membuka langsung pelatihan guru PAUD se-Provinsi Riau di Kampus Universitas Islam RiauRombongan ibu negara juga melakukan kunjungan ke sebuah taman Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Mekar Jaya, di RW IV, Kelurahan Sumahilang, Pekanbaru. Iriana Jokowi berkesempatan berdialog langsung dengan anak-anak PAUD. Polah lucu dan pintar dari anak-anak PAUD mengundang decak kagum dan tawa ibu negara bersama rombongan para ibu OASE kabinet Kerja. Kepala PAUD Mekar Sari Oktisusita mengaku terkejut dengan kedatangan ibu negara itu. Ia tidak menyangka gedung PAUD yang sangat sederhana itu didatangi oleh ibu negara Iriana Jokowi dan Mufidah Kalla.Kehadiran Iriana Jokowi di tengah pemukiman warga Kelurahan Sumahilang itu tak ayal mengundang penasaran warga sekitar. Warga berebutan ingin bersalamanan dengan Iriana. Tak ketingalan, Iriana Jokowi menyempatkan diri membagi-bagikan bingkisan dan buku kepada masyarkat sekitar. Seusai bermain bersama anak-anak PAUD, rombongan ibu negara menghadiri program pemeriksaan skrining kanker serviks (IVA Test) di Kecamatan Limapuluh, Pekanbaru. Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan Untung Suseno mengatakan, IVA Test dilakukan sebagai langkah deteksi dini kanker leher rahim di tengah masyarkat. Pemeriksaan dilakukan secara gratis yang diikuti lebih dari 200 orang. Kedepannya, pemerintah berencana akan melakukan program imunisasi untuk pencegahan kanker rahim di Indonesia. (Wawancara)Jurnalis Video: Riyan NofitraEditor/Nartator: Ridian Eka Saputra