Longsor Hancurkan Rumah Sopir, 2 Anaknya Terluka, Satu Meninggal

TEMPO.CO, Jakarta: Tanah longsor yang terjadi di Jagakarsa, Jakarta Selatan, Senin lalu, 3 April 2017, menimpa rumah seorang warga, Budi alias Apoh, yang bekerja sebagai sopir panggilan. Musibah terjadi saat hujan deras Senin sore sekitar pukul 15.00. Seorang saksi mata, Diman, tetangga korban, menceritakan bahwa rumah Budi roboh karena tertimpa urukan dari atas. Akibat musibah tersebut, dua orang menderita luka dan dilarikan ke Rumah Sakit Zahirah, Jakarta Selatan, dengan mobil bak terbuka. Korban luka bernama Rani, 4 tahun, yang merupakan anak Budi; Sintia, 4 tahun, teman bermain Rani. Adapun korban meninggal bernama Hilman, 12 tahun, anak Budi. Hilman yang terluka di bagian belakang kepala meninggal di rumah sakit.Anak Budi yang lain, bernama Ilmi Azijah, 16 tahun, selamat karena saat itu ia tengah bekerja.Khawatir terjadi longsor susulan atau hal-hal yang tidak diinginkan di sekitar rumah korban, Rabu siang, 5 April 2017, pemerintah Kota Madya Jakarta Selatan meratakan rumah tersebut dengan alat berat. Sekretaris Camat Jagakarsa, Mursadi, yang memantau proses perataan rumah mengatakan longsor diakibatkan tanah diberi pondasi batu kali. Mungkin karena tidak kuat menampung air, akhirnya roboh. Hingga saat ini, perataan rumah korban masih berlangsung. Sementara barang-barang milik Budi dititipan ke rumah ketua rukun tetangga setempat. Jurnalis Video: Maria FransiscaPengisi Suara: Maria FransiscaEditor: Ngarto Februana