Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Proyek Pembangunan Bandara, Angkasapura Mulai Robohkan Sejumlah Bangunan

Videografer

Editor

Jumat, 7 April 2017 10:00 WIB

Iklan
TEMPO.CO, Yogyakarta: Angkasapura 1 melanjutkan proyek pembangunan bandara baru Newyogyakarta Airport City dengan mulai merobohkan bangunan menggunakan alat berat. Bangunan pertama yang dirobohkan berada di kawasan yang akan menjadi runway bandara. Satu unit alat berat dan 60 tenaga kerja dikerahkan untuk merobohkan bangunan penginapan di lokasi wisata Pantai Glagah, Temon, Kulonprogo, Yogyakarta. Proyek land clearing kawasan tersebut baru dilakukan sejak 1 April kemarin dan diperkirakan selesai dalam sepekan sebelum berpindah ke lokasi lain. Sejak proses ganti rugi rumah dan lahan pertanian pada awal November lalu, warga terdampak pembangunan bandara memiliki waktu lima bulan untuk mengosongkan bangunan. Tepat pada awal April proses pembersihan dan perataan bangunan mulai dilakukan. Seluruh aset di lokasi bongkaran sudah milik angkasa pura 1 sehingga properti atau bahan bangunan yang masih layak dipertahankan akan digudangkan untuk kepentingan pembangunan bandara. Pembongkaran bangunan permanen dan semi permanen difokuskan pada lahan yang nantinya akan digunakan sebagai jalur run away bandara Kulonprogo sepanjang 3 kilometer yaitu dari kawasan wisata Pantai Glagah ke barat hingga Desa Jangkaran. Setelah proses land clearing selesai di kawasan pemukiman, tahap berikutnya adalah pembongkaran fisik di lokasi tambak udang yang berada di pesisir pantai selatan. Angkasapura 1 berharap kepada warga yang masih berusaha bertahan di lokasi untuk segera pindah sebelum proses eksekusi bangunan bergeser ke 5 wilayah di kecamatan Temon.Jurnalis Video: HandwahyuEditor/Narator: Ridian Eka Saputra