Usai Salat Subuh Penyidik KPK Novel Baswedan Disiram Air Keras

TEMPO.CO, Jakarta: Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan diteror berupa penyerangan fisik. Wajah Novel disiram air keras oleh seseorang setelah salat subuh berjamaah di masjid sekitar rumahnya di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa, 11 April 2017. Serangan dengan menyiramkan air panas ke tubuh Novel Baswedan terjadi di Jalan Deposito Depan Mesjid Al Ikhsan RT 03 RW 10 Kelapa Gading, Jakarta Utara. Peristiwa berawal saat korban usai melaksanakan salat subuh di Masjid Al Iksan, tiba-tiba dihampiri oleh dua orang pria yang tidak dikenal. Dua orang pria tersebut langsung menyiramkan air panas ke wajah Novel Baswedan. Selanjutnya pelaku melarikan diri dan korban dilarikan ke Rumah Sakit Mitra Keluarga, Kelapa Gading. Akibat tindak penyiraman dengan air panas tersebut, menurut pihak kepolisian, wajah Novel Baswedan mengalami bengkak di kelopak mata bagian bawah kiri dan berwarna kebiruan serta bengkak di dahi sebelah kiri dikarenakan terbentur pohon.Hingga saat ini Novel masih ditangani tim medis di Unit Gawat Darurat Rumah Sakit Mitra keluarga.Jurnalis Video: Maria FransiscaEditor: Ngarto Februana