Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Inacraf Pamerkan Beragam Kerajinan Nusantara Penuh Kreasi

Videografer

Editor

Jumat, 5 Mei 2017 22:15 WIB

Iklan
TEMPO.CO, Jakarta: Pameran tahunan kerajinan, Inacraft, kembali digelar di Jakarta Hilton Convention Certer, Jakarta Selatan, akhir April lalu. Pameran kerajinan yang diselenggarakan bertepatan dengan libur akhir pekan yang panjang, membuat warga memiliki alternatif lokasi untuk mengisi waktu libur bersama keluarga. Inacraft yang telah diselenggarakan sebanyak 19 kali, semakin diminati untuk dikunjungi. Adanya kerajinan dari berbagai pelosok Indonesia, membuat pengunjung semakin mengenal kebudayaan yang kaya dan berbagai inovasi. Kreasi kerajinan sangat bervariasi dari kain, kayu, serta batu alam. Tidaklah mengheran bila pihak penyelenggara ataupun media pemerhati kerajinan, tiap tahun memberi penghargaan bagi ke usaha kerajinan yang dianggap inovatif. Tahun ini, penyelenggara mengangkat Yogyakarta untuk tampil di selasar utama. Tema yang diusung adalah The Magnificence of Yogyakarta. Booth yang digunakanpun cukup luas dibanding peserta lain. Mereka tidak hanya memamerkan kerajinan khas Yogya, namun juga menampilkan seni tari. Beberapa tarian ditampilkan setiap sore, lengkap iringan seperangkat alat musik gamelan. Kesempatan menampilkan karya terbaru bukan hanya digunakan sebaik-baiknya oleh pelaku usaha dan desainer, baik dewasa maupun kaum muda. Luke Cinara dari "Crafts & Handmade Jewelry Cynarastudio", misalnya, untuk kedua kalinya memenangi penghargaan atas kreasi kalung yang unik dan inovatif. Usia muda dan tinggal di ibu kota tak menghalangi untuk mengolah batu-batuan untuk kalung yang dipadukan dengan scarf.Jurnalis Video: Maria FransiscaEditor: Ngarto Februana