Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Belasan Lutung Jawa Asal Inggris Siap Dilepasliarkan ke Habitatnya

Videografer

Editor

Jumat, 12 Mei 2017 16:24 WIB

Iklan
TEMPO.CO, Bandung: Pusat Rehabilitasi Primata Jawa, The Aspinall Foundation Indonesia di Ciwidey, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, menerima 15 ekor Lutung Jawa (Trachypithecus auratus) dari Inggris untuk dilepasliarkan. Mereka merupakan bagian dari program pemulangan kembali primata Jawa di kebun binatang Port Limp, Inggris. Saat tiba di pusat rehabilitasi, mereka dikelompokan berpasangan dan keluarga.Ke 15 Lutung Jawa ini lahir dan besar di Inggris, dengan begitu mereka memiliki pola makanan yang berbeda dengan pakan alami di hutan tropis Indonesia. Ditempat ini mereka dibiasakan memakan pakan alami yang tersedia di hutan saat mereka dilepas liarkan. Hal tersebut disampaikan Kepala Perawat Satwa Aspinall Foundation Indonesia, Sigit Ibrahim.Pakan alami yang diberikan beragam, diantanya seperti daun kaliandra dan timun hutan. Sebelumnya mereka dibiasakan memakan brokoli, buncis dan bayam di kebun binatang. Pola makanan tersebut diubah secara bertahap dengan cara mencampur dan mengurangi sedikit demi sedikit pakan non alami. Pakan ditimbang sesuai dengan kebutuhan satwa. Selain itu, disesuaikan dengan serat yang berpengaruh pada pencernaan mereka. Hal tersebut dilakukan hingga mereka terbiasa dengan pakan alami. Setelah siap, mereka akan dikirimkan ke pusat rehabilitasi lutung Jawa di Coban Talun, Kota Batu, Jawa Timur.Mereka masih dalam usia produktif untuk penggabungan. Primata Endemik Jawa Timur ini akan digabungkan dengan satwa rehabilitan lainnya dan diharapkan akan berpasangan hingga dapat dilepasliarkan. Jurnalis Video : Dicky NawazakiEditor/Narator: Ridian Eka Saputra