Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Asal-usul Hari Kebangkitan Nasional

Videografer

Editor

Sabtu, 20 Mei 2017 06:30 WIB

Iklan
TEMPO.CO, Jakarta: Presiden Sukarno menetapkan 20 Mei sebagai Hari Kebangkitan Nasional pada 1948. Tanggal 20 Mei 1908 adalah hari kelahiran organisasi pemuda Budi Utomo.Budi Utomo didirikan oleh oleh Dr. Soetomo dan para mahasiswa STOVIA, yaitu Sekolah Pendidikan Dokter Hindia. Perkumpulan ini bertujuan memperbaiki nasib rakyat melalui pendidikan dan kebudayaan. Hadirnya Budi Utomo disebut menginspirasi lahirnya organisasi kepemudaan lain yang bercita-cita memerdekakan bangsa, yakni Jong Java, Jong Minahasa, Jong Ambon, Jong Celebes, dan Jong Borneo. Organisasi-organisasi pemuda tersebut kemudian bersatu menjadi Perhimpunan Indonesia dan melahirkan Sumpah Pemuda pada 1928. Belakangan muncul gugatan mengenai alasan hari kelahiran Budi Utomo dipilih sebagai momen Hari Kebangkitan Bangsa. Walau organisasi itu diakui sebagai organisasi modern pertama di Indonesia, tapi ruang lingkup keanggotaannya masih terbatas pada orang Jawa priayi. Sebagian orang menyodorkan Sarekat Islam sebagai pengganti. Organisasi lain juga diajukan sebagai alternatif, seperti Partai Nasional Indonesia dan Perhimpunan Indonesia.Teks: Zara Amelia/Sadika Hamid/Berbagai SumberProduser: Sadika HamidEditor: AndyPeriset foto: Zara Amelia