Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sejumlah Lokalisasi di Pantura Tegal Akhirnya Ditutup Permanen

Videografer

Editor

Sabtu, 20 Mei 2017 08:30 WIB

Iklan
TEMPO.CO, Tegal: Lokalisasi Peleman yang berada Jalur Pantura Kabupaten Tegal, Wandan, dan Gang Sempit akhirnya resmi ditutup permanen, Jumat 19 Mei 2017. Penutupan dilakukan langsung oleh Wakil Bupati Tegal Umi Azizah. Ratusan pekerja seks komersial dikumpulkan di sebuah aula gedung tak jauh dari ketiga lokalisasi tersebut. Mereka mengenakan seragam merah kuning dan jilbab. Umi Azizah mengungkapkan, penutupan tempat lokalisasitersebut melalui proses yang cukup panjang. Pada 2015 lalu, pemerintah berhasil menutup lokalisasi karang gondang yang juga berada di Jalur Pantura. Menjelang penutupan tiga lokalisasi tersebut, Pemkab Tegal melakukan sosialisasi rutin dan pendataan. Pemerintah juga memberikan pelatihan kepada 423 pekerja seks komersial yang berada di lokalisasi tersebut. Selain itu sebagian mereka juga mendapatkan bantuan dari Kementerian Sosial masing-masing Rp 5,5 juta. Salah Seorang mantan PSK Ani, mengaku akan pulang kembali bersama keluarganya di Boyolali, Jawa Tengah. Dia mengaku bersyukur bisa terlepas dari pekerjaan terlarang itu.Direktur Rehabilitasi Sosial Tuna Sosial dan Korban Perdagangan Orang (RSTS dan KPO) Kemensos RI Sonny W. Manalu, mengklaim dalam kurun waktu tiga tahun, kementerian berhasil mendukung penutupan lokalisasi sebanyak 115 tempat dari 168 lokalisasi yang ada di Indonesia. Dia berharap pada 2019 nanti, indonesia bisa bebas dari prostitusi.Jurnalis Video: Muhammad Irsyam FaizEditor/Narator: Ridian Eka Saputra