Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gagal Berangkat, Calon Jemaah Umroh dari Jawa Timur Ini Telantar

Videografer

Editor

Selasa, 23 Mei 2017 15:44 WIB

Iklan
TEMPO.CO, Tangerang: Nasib lebih dari 400 calon jemaah umroh asal Madura, Jember dan Sidoarjo, Jawa Timur, terkatung-katung tak menentu di tiga hotel sekitar Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Senin siang 22 Januari 2017. Jemaah umroh dari First Travel ini kembali batal berangkat setelah telantar selama sepuluh hari. Sebelumnya mereka dijanjikan pihak travel berangkat pada tanggal 12 dan 13 Mei 2017 namun batal karena visa belum jadi. Lebih parahnya lagi hingga kini mereka tak jelas kapan akan diberangkatkan, meskipun telah bertemu pihak First Travel yang berjanji akan segera memberangkatkan jemaah seperti tertera dalam surat perjanjian.Mochammad Rahman jemaah asal Sidoarjo mengatakan sebagian jemaah berangsur-angsur pulang ke rumah dengan menanggung malu, karena pihak travel tidak lagi mau membiayai penginapan dan keuangan jemaah telah habis. Sementara itu, Sugiharto, jemaah asal Madura mengaku telah melunasi biaya umrah sejak tahun 2015 dengan total mengeluarkan uang senilai Rp 20 juta, termasuk biaya tambahan Rp 2,5 juta yang diminta pihak First Travel, kebanyakan jemaah merasa kecewa sehingga memutuskan melakukan refund namun ada juga yang tetap menunggu. Kasus ini merupakan kesekian kalinya dari First Travel yang gagal memberangkatkan calon jemaah umroh paket promo dan menelantarkan para jemaah tanpa kejelasan kapan akan diberangkatkan. Sejauh ini perwakilan jemaah telah melaporkan permasalahan First Travel kepada pihak Bareskrim Mabes Polri dan DPR RI karena sudah sepatutnya ada tindakan dari Kementerian Agama untuk menindaklanjuti nasib jemaah yang menjadi korban dari First Travel. Jurnalis Video: Marifka Wahyu HidayatEditor: Ngarto Februana