TEMPO.CO, Jakarta: Ramadan memberi berkah bagi pedagang lemang. Donari, seorang pedagang lemang bambu di Kramat Raya, Senen, Jakarta Pusat mengaku meraup keuntungan hingga jutaan rupiah dari hasil penjualan lemang selama bulan suci Ramadan berlangsung. Donari dia menyebutkan, permintaan lemang oleh konsumen pada bulan Ramadan sangat ramai. Setiap harinya dia mampu memproduksi lemang hingga 500 potong bambu. Lemang produksi Donari dijual dengan harga bervariasi, untuk harga per bambu berkisar Rp 25 ribu hingga Rp 35 ribu bergantung pada besar-kecilnya lemang. Adapun bahan baku pembuatan lemang adalah beras ketan yang dicampur dengan garam serta santan, kemudian dibalut dengan daun pisang, lalu dimasak di dalam bambu. Per hari Donari memerlukan bahan baku beras ketan sebanyak 150 kilogram, 30 butir kelapa untuk santan. Donari mempekerjakan empat orang kerabatnya. Jangka waktu untuk memasak mencapai satu jam lebih. Proses pembuatan lemang tersebut dilakukan dengan cara memanggangnya dengan menggunakan serabut buah kelapa, proses pematangan berlangsung hingga satu jam lebih. Jurnalis Video: SubektiEditor: Ngarto Februana