TEMPO.CO, Jakarta: Transjakarta yang merupakan tempat untuk melakukan kegiatan transportasi, kini bertambah fungsinya yaitu sebagai tempat penjualan bahan pangan dengan nama Sembako on Shelter atau SOS. Tampak tersusun di rak sudut halte Cawang UKI, Jakarta Timur, barang-barang kebutuhan pokok seperti terigu, beras, gula, dan minyak goreng siap dibeli penumpang setelah pulang kerja. Pemandangan serupa tampak di halte Cawang BKNDirektur PT Transjakarta, Budi Kaliwono, mengatakan penjualan semacam ini baru pertama kali terjadi.Harga sembako terpampang cukup jelas pada spanduk, seperti minyak goreng seharga Rp 11.000 per liter, gula pasir Rp 12.500 per kilogram. Menurut Budi Kalinowo, harga ini merupakan harga eceran tertinggi. Adapun sembako tersebut disuplai oleh PD Pasar Jaya. Dari 50 halte yang direncanakan sebagai titik penjualan, 23 halte di antaranya telah berfungsi. Kriteria pemilihan halte yaitu dekat pemukiman, ruang cukup besar dan bisa dilalui oleh banyak pelanggan. Budi mengingatkan bahwa Transjakarta bukanlah penjual.Jurnalis Video: Maria FransiscaEditor: Ngarto Februana