Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Meriah dan Unik, Peringatan Hari Lahir Pancasila di Stasiun Gambir

Videografer

Editor

Jumat, 2 Juni 2017 21:19 WIB

Iklan
TEMPO.CO, Jakarta: Stasiun Gambir turut memperingati Hari lahirnya Pancasila, 1 Juni 2017. Kejutan menanti bagi penumpang kereta api yang hafal sila-sila Pancasila secara lengkap dan berurutan. Salah satu hadiah berupa pin Garuda Pancasila dan suvenir diberikan Kepala Daerah Operasi (Daop) 1 Jakarta Yusren kepada seorang murid sekolah dasar, penumpang kereta yang sedang berhenti.Senior Manager PT KAI Daop 1 Jakarta Suprapto mengatakan pada Hari Lahir Pancasila Stasiun Gambir mengedukasi masyarakat sekaligus mensosialisasikan nilai-nilai Pancasila. Acaranya terdiri dari kuis berhadiah bingkisan berupa pin Garuda bagi penumpang kereta api di Stasiun Gambir yang bisa mengucapkan Pancasila sila silanya dengan benar dan berurutan. Bingkisannya di antaranya adalah boneka. Di pintu masuk stasiun, sekitar 30 remaja membawa balon merah putih dan tas berisi bingkisan. Mereka memberikan balon kepada penumpang cilik. Misi acara ini adalah Pancasila harus diketahui, dipahami dan dilaksanakan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara sehingga kebhinnekaan yang ada ini menjadi keberagaman, bukan menjadi perpecahan. Musik angklung juga disajikan di lantai 1. Para pemusik memainkan lagu-lagu nasional dan daerah seperti Garuda Pancasila, Halo-Halo Bandung dan Ayo Mama. Musik dan permainan bernuansa kebangsaan diharapkan membuat penumpang tertarik dengan acara semacam itu. Seorang penumpang wanita yang akan berangkat ke Semarang tertarik mengikuti permainan dan akhirnya mendapatkan souvenir karena dapat menyebutkan sila Pancasila dengan benar dan berurutan. Ia mengaku bangga memiliki negara yang ber-Pancasila. Jurnalis Video: MARIA FRANSISCAEditor: Ngarto Februana