TEMPO.CO, Bandung: Setiap orang memiliki cara tersendiri dalam menjaga alam dan isinya. Salah satunya seperti tim monitoring The Aspinall Foundation Indonesian Project di Gunung Tilu, Blok Dewata, Ciwidey, Jawa Barat. Mereka memantau keluarga Owa Jawa (Hylobates moloch) yang telah dilepasliarkan tahun 2014 lalu. Selain pemantauan, mereka juga membawa tambahan makanan buah hutan untuk menambah nutrisi Owa Jawa betina yang sedang menyusui.Chery, Owa Jawa Jantan yang kini berusia 13 tahun terlihat prima. Saat masuk Pusat Rehabilitasi Primata Jawa di Ciwidey, didapati sejumlah peluru yang bersarang di beberapa bagian tubuhnya. Ia merupakan Owa Jawa Rehabilitan korban dari perburuan liar yang kemudian dipelihara oleh masyarakat. Tim Monitoring TAF-IP mengharapkan kondisi mengenaskan seperti ini tidak terjadi lagi pada hewan lain di alam liar.Sudah menjadi kewajiban masyarakat pada umumnya menjaga dan melestarikan alam beserta isinya. Pemerintah telah mengeluarkan beberapa kebijakan yang dapat digunakan sebagai payung hukum untuk melestarikan lingkungan hidup. Bagi pelanggarnya akan dikenai sanksi sesuai yang tertera pada undang-undang tersebut.Video Jurnalis : Dicky NawazakiEditor/Narator: Ridian Eka SaputraMusik: [No Copyright Music] Ukulele - Bensound