TEMPO.CO, Tangerang: Kementrian Perdagangan dan Kementrian Pertanian bersama pasar komoditi nasional menggelar operasi bawang putih import. Sebanyak 25 ton bawang putih import dilepas ke warga yang dijual seharga Rp 21 ribu rupiah perkilogramnya di Pasar Tanah Tinggi, Kota Tangerang, Banten. Sebelumnya harga jual bawang putih di tingkat agen atau pengecer masih tinggi yakni berkisar antara Rp 35 ribu hingga Rp 40 ribu rupiah perkilogramnya, harga operasi pasar jauh lebih murah dikarenakan dipasok langsung oleh importir swasta, namun pembelian tidak melayani eceran melainkan grosiran tanpa ada pembatasan jumlah pembelian. Salah seorang pembeli yang juga pedagang eceran Khoirul Salam mengaku operasi pasar bawang putih belum sepenuhnya memebantu pedagang eceran, dirinya akan kembali menjual secara eceran bawang putih seharga Rp 30 ribu rupiah perkilogramnya. Sementara itu pengelola pasar induk Tanah Tinggi, Danang Bagus mengatakan, operasi pasar diharapkan mampu menekan harga bawang putih dibawah Rp 30 ribu rupiah perkilogram di tingkat pengecer. Dalam satu hari pasar induk Tanah Tinggi menyediakan 40 ton bawang putih import dan ditambah 25 ton pada operasi pasar sehingga mampu meningkatkan daya beli masyarakat dengan harga yang lebih murah. Operasi pasar bawang putih tidak hanya dilakukan pada hari ini saja, namun akan dilakukan secara berkala hingga harga kembali stabil terlebih menghadapi hari raya Idul Fitri mendatang. Video Jurnalis : Marifka Wahyu HidayatEditor/Narator: Ridian Eka Saputra