TEMPO.CO, Jakarta: Untuk mengurangi debu di jalan tol fungsional Brebes-Batang, Basarnas melakukan penyiraman di beberapa titik setiap dua jam sekali. Hal ini untuk mengurangi tebalnya debu yang bisa menghalangi penglihatan pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi. Jalur Tol Fungsional Brebes Batang baru jadi satu jalur dan dibuka untuk pemudik. Humas Basarnas Zulhawary Agustianto menjelaskan belum selesainya proyek tol ditambah datangnya musim kemarau membuat jalan tol fungsional Brebes Batang ini berdebu. Saat dilintasi pemudik dengan jarak kendaraan yang berdekatan, tentu debu tebal bisa menghalangi pandangan sopir sekaligus membahayakan pemudik.Selain berdebu, jalan tol fungsional juga bergelombang. Pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi hanya diperbolehkan dengan kecepatan 40 km/jam. Namun banyak pemudik yang memacu kendaraan melebihi ketentuan. Para sopir telah lama terjebak kemacetan di Tol Cipali dan di Brebes Exit, sehingga begitu lepas kemacetan mereka langsung tancap gas untuk segera sampai tujuan. Jurnalis Video: Budi Purwanto (Semarang)Editor: Maria Fransisca