Iklan
TEMPO.CO, Jakarta: Wacana pemindahan Ibukota kembali mencuat setelah Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro mengatakan, pada akhir tahun ini, pihaknya menargetkan akan merampungkan kajian mengenai gagasan pemindahan ibu kota. Pemindahan ibu kota negara, menurut dia, memang harus dilakukan ke luar Pulau Jawa mengingat ketersediaan lahan yang lebih memadai.Namun Bambang belum menyebutkan secara spesifik di mana lokasinya. Kalimantan disebut-sebut sebagai tempat tujuan pemindahan ibu kota. Menanggapi hal tersebut, Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat mengatakan bahwa hal itu tidak mungkin dilaksanakan dalam waktu dekat.Menurutnya banyak hal yang harus dipertimbangkan ketika akan memutuskan untuk memindahkan Ibukota. Diantaranya dari segi infrastruktur, komunikasi antar lembaga, dan Hubungan diplomatik dengan negara sahabat yang memiliki kedutaan besar di Jakarta.Tim Majalah TEMPOEditor: Ridian Eka Saputra
Video Terkait
-
Kantor Staf Presiden: IKN Nusantara Mampu Minimalkan Korupsi
9 Februari 2022
-
DPR: RUU Ibu Kota Negara Bisa Disahkan di Januari
12 Januari 2022
-
Alasan Pemerintah Batalkan Konsesi Tanah untuk Ibu Kota Baru
25 September 2019
-
2024 Pindah Ibu Kota, Logis Atau Politis?
10 September 2019
Video Lainnya