Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ratna Habsari Penggerak Lansia untuk Terus Aktif

Videografer

Editor

Senin, 24 Juli 2017 21:09 WIB

Iklan
TEMPO.CO, Depok: Ibu-ibu lanjut usia atau lansia ini tampak bergembira dalam beraktivitas yang menyenangkan, seperti bernyanyi bersama dan senam sehat. Salah seorang dari mereka memainkan gitar dan menyanyi, yang diikuti oleh ibu-ibu yang lain sambil bertepuk tangan. Itulah salah satu kegiatan ibu-ibu, warga RW4 Kelurahan Limo, Depok, Jawa Barat. Mereka tergabung dalam Pos Pembinaan Terpadu atau Posbindu Dahlia Senja, sebuah lembaga nonprofit yang bergerak dalam pemberdayaan kaum lanjut usia. Posbindu Dahlia Senja didirikan pada tahun 2009, bermarkas di rumah Ratna Habsari Marsoedi. Ratna adalah pendiri Posbindu Dahlia. Perempuan berusia 65 tahun, sarjana keguruan lulusan IKIP Solo yang akrab disapa Bunda Ratna ini, membentuk grup qosidah dan vokal beranggotakan para orang tua anggota Posbindu. Selain itu, setiap Sabtu pagi diadakan senam sehat lansia. Sejak ada senam sehat lansia, anggota Dahlian Senja mulai bertambah. Sekarang anggota aktif Posbindu Lansian Senja sudah mencapai 120 orang.Awalnya, Posbindu Dahlia Senja hanya beranggotakan para ibu-ibu pengajian sejumlah 20 orang di RW4 Kelurahan Limo, Depok, Jawa Barat. Nama Posbindu Dahlia Senja pun, diambil dari Posyandu Dahlia yang ada di RW4. Ketika itu kegiatan rutinnya sebatas pemeriksaan kesehatan seperti pengukuran tekanan darah, pelayanan tes gula darah, kolestrol, dan lainnya, saban Jumat.Kegiatan Posbindu terus berkembang, kini mereka berkumpul untuk beraktivitas dua kali dalam sepekan, Kamis dan Sabtu. Selain itu, Dahlia Senja juga membikin sanggar tari anak. Tujuannya, agar Dahlian Senja menjadi komunitas tiga generasi dari anak, pra lansia sampai lansia.Selain seni dan aktivitas fisik, para orang tua juga diajak untuk berkarya. Anggota Dahlia Senja kini mahir membuat kotak tisu, vas bunga dan dudukan perabot rumah tangga dari koran.Sejak 2016, Posbindu Dahlia Senja dijadikan model Posbindu yang ideal di tengah masyarakat. Meski banyak kegiatan yang dilakukan, Posbindu Dahlian Senja tidak memungut sumbangan dari anggotanya. Uang dari anggota hanya diminta sebesar Rp 5.000 setiap kali senam untuk membeli makanan ringan.Banyak donatur baik dari perusahaan maupun pribadi yang menyumbang dana untuk berbagai kegiatan Dahlian Senja. Bahkan, lembaga Womens Internasional Club setiap bulan membantu 30 paket sembako.Video: Rizki PutraReporter: Imam HamdiEditor: Ngarto FebruanaNarator: Maria Fransisca