TEMPO.CO, Semarang: Ribuan warga Tionghoa mengikuti kirab Dewa Sampo Tay Djin yang diarak dari Klenteng Tay Kak Sie ke Klenteng Sampokong, Semarang. Acara ini mempertemukan replika Dewa Sampo Tay Djin dengan aslinya yang ada di Klenteng Sampokong. Kirab tahunan ini memperingati pendaratan Laksamana Chengho di perairan Semarang.Kirab yang mengarak replika Dewa Sampo Tay Djin diikuti oleh lima Klenteng di Semarang, Kabupaten Semarang dan Bandung. Kirab mengular melalui jalan protokol kota Semarang menuju klenteng terbesar ini di Gedungbatu. Masing-masing klenteng membawa kimsin atau replika dewa untuk disandingkan di Gua tempat singgah laksamana Chengho di dalam komplek klenteng Sampokong. Ritual ini selalu menjadi daya tarik tersendiri bagi warga kota Semarang dan sekitarnya. Walikota Hendrar Prihadi yang hadir bersama Kedubes China untuk Indonesia mengaku bangga, karena acaranya menarik dan ditonton ribuan pengunjung dan wisatawan asing. Hadir pula perwakilan dari agama lain sebagai bagian dari Kebhinekaan. Jurnalis Video : Budi PurwantoEditor/Narator : Dwi Oktaviane