TEMPO.CO, Pekanbaru: Musim panas yang melanda Riau beberapa waktu belakangan memicu kemunculan titik panas yang diindikasikan kebakaran hutan dan lahan di sejumlah wilayah Riau. Kekeringan yang terjadi menyebabkan kebakaran lahan gambut di beberapa daerah seperti Pelalawan, Bengkalis, Dumai, Rokan Hilir dan Meranti. Kebakaran juga melanda lahan gambut di Kelurahan Air Hitam, Kecamatan Payung Sekaki, Pekanbaru. Setidaknya 30 personel pemadam kebakaran yang tergabung dari Kepolisian, TNI dan Manggala Agni berjibaku padamkan api. Satu unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan padamkan api. Beruntung, titik api cepat terpantau oleh tim patroli sehingga kebakaran tidak meluas. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika stasiun Pekanbaru memperkirakan musim panas akan berlangsung hingga akhir Juli 2017 nanti. Satgas Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan wilayah Riau hingga kini terus bersiaga mencegah kebakaran kian meluas. Kebakaran lahan terjadi di sejumlah kabupaten dan kota. Sepekan belakangan ini, petugas terus berupaya memadamkan api baik melalui darat maupun udara dengan bantuan helikopter waterbombing. Sebanyak 5 unit helikopter pemadam dikerahkan untuk memadamkan api. Riau juga mendapat bantuan satu unit helikopter dari Sinarmas Group serta satu unit pesawat Cassa untuk modifikasi cuaca. Jurnalis Video: Riyan NofitraEditor/Narator: Ridian Eka Saputra