Anis Baswedan : Jangan Hanya Menganalisis Terorisme

TEMPO.CO, Jakarta : Dalam diskusi publik Indonesiana dengan topik Mengupas Radikalisme di Sekitar Kita di Auditorium Universitas Paramadina Jakarta. Rektor Universitas Paramadina Anis Baswedan mengatakan pelaku terorisme selalu dianalisis begitu mereka beraksi. Di sisi lain sasaran atau korban terorisme tidak pernah dianalisis. Padahal menganalis sasaran atau korban teror sama pentingnya untuk mengetahui sebab musabab suatu aksi teror terjadi atau akan terjadi.Menurutnya sasaran teror selama ini selalu diabaikan, menganalisis sasaran atau korban cenderung tak populer dibandingkan menganalisis pelaku teror.Munculnya gerakan radikalisme dan ekstrimisme disebabkan oleh banyak faktor, faktor yang sangan fundamental adalah pupusnya harapan. Ketika rasa itu berpadu dengan ketidakadilan akan menimbulkan frustasi dan berpotensi menjadi tindak kekerasan.Video Journalist : DWI OKTAVIANE