Iklan
TEMPO.CO, Jakarta : Ansyaad berharap publik tak menilai Densus 88 dari satu sisi saja. Densus hanya menjalankan tugas dan tentunya tak perlu mengumbar kerumitan dan kesulitan yang mereka hadapi. Apalagi dikaitkan dengan pelanggaran HAM, justru tim ini dibentuk untuk melindungi HAM masyarakat. Permintaan pembubaran Densus 88 kembali muncul setelah beredarnya video yang berisi tindakan kekerasan oleh satuan tersebut. Video itu diduga merupakan rekaman peristiwa 18 anggota Densus 88 dan Brimob kala menangkap 14 warga Kalora, Poso, Desember 2012 lalu. Ansyaad mengatakan ideologi jihad tertanam kuat di pikiran para teroris itu. Bahkan sejumlah teroris muda pun seringkali melakukan perlawanan yang membabi buta. Jika pun akhirnya tertangkap, sangat sulit membuat mereka mengaku. Video Journalist : DWI OKTAVIANE
Video Terkait
-
Inilah 12 Pelanggaran HAM Berat yang Diakui Presiden Jokowi
13 Januari 2023
-
7 Pelanggaran HAM di Tragedi Kanjuruhan Menurut Komnas HAM
3 November 2022
-
Tim Penyelesaian Pelanggaran HAM Berat Rapat Perdana di Surabaya
26 September 2022
-
Kejagung Limpahkan Kasus Paniai ke Pengadilan HAM
15 Juni 2022
Video Lainnya