Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menkumham: Remisi Kemerdekaan Telah Menghemat Anggaran Hingga Ratusan Miliar

Videografer

Editor

Senin, 21 Agustus 2017 11:36 WIB

Iklan
TEMPO.CO, Tangerang: Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Yasona Laoly tiba di Lembaga Pemasyarakatan Anak Kelas 2 Wanita, T angerang, Banten, Kamis 17 Agustus 2017. Kedatangan menteri Yasona Laoly juga didampingi oleh Wakil Gubernur Banten Andhika Hazrumy yang disambut oleh tarian dan musik tradsional. Sebelum memberikan remisi, Menkumham juga meresmikan museum pemasyarakatan bersejarah dan selanjutnya secara simbolis memberikan remisi kepada empat warga binaan serta memberikan uang santunan. Pada hari Kemerdekaan Republik Indonesia ini ada sebanyak 92.816 dari 156.613 narapidana di seluruh iIndonesia yang mendapatkan remisi, di antaranya 90.372 mendapatkan remisi umum kelas 1 dengan masa pengurangan hukum dari satu bulan hingga tiga bulan, sedangkan untuk remisi umum dua sebanyak 2.244 warga binaan hari ini bebas. Febriana salah satu warga binaan yang mendapatkan remisi bebas, mengatakan dirinya ditahan selama 7 bulan dalam kasus perjudian, dirinya bersyukur telah mendapatkan remisi bebas. Sementara Yasona Laoly Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia mengatakan dengan diberikannya remisi kepada puluhan ribu warga binaan di seluruh Indonesia, Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia menghemat anggaran sebanyak ratusan miliyar rupiah. Yasona Laoly berharap warga binaan yang bebas bisa langsung beradaptasi dengan warga dan langsung terjun dengan membuka usaha yang sebelumnya sudah diberikan pelatihan di Lembaga Pemasyarakatan. Jurnalis Video : Marifka Wahyu HidayatEditor/Narator: Ridian Eka Saputra