Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

KPAI Temui Kepsek soal Video Hoax Penculikan: Cegah Siswi SD Dirisak

Videografer

Editor

Jumat, 15 September 2017 20:28 WIB

Iklan
TEMPO.CO, Jakarta: Komisioner Komisi Pendidikan Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Bidang Pendidikan Retno Listyarti mengunjungi SDN Tanjung Duren Selatan 01 Pagi, Jakarta Barat, Jumat pagi, 15 September 2017. Retno datang bersama Ai Maryati, Komisioner KPAI Bidang Trafficking dan Eksploitasi. Tim KPAI diterima Kepala SDN Tanjung Duren Selatan 01 Pagi Mulyadi di ruang kerjanya. Kedatangan Komisioner KPAI ke SDN Tanjung Duren Selatan 01 Pagi berkaitan dengan kasus video hoax tentang anak nyaris menjadi korban penculikan. Sekolah tempat terjadinya peristiwa itu adalah SDN Tanjung Duren Selatan 01 Pagi.Dalam video yang ramai beredar di media sosial, P bersama dua temannya mengaku hendak pergi ke tempat les pada Senin, 13 September 2017, sekitar pukul 13.00. Ketika hendak membeli cilok di depan sekolah, P mengaku dibekap orang tak dikenal. Orang tersebut berdiri di sebelah mobil hitam. Ia berhasil lolos karena menggigit tangan pelaku penculikan. Namun, dari rekaman kamera pengintai atau CCTV, terlihat tiga anak itu melewati tukang parkir yang berdiri dekat mobil hitam. Tukang parkir itu menyentuh salah satu anak dan berlarilah ketiganya. Retno khawatir siswi SD dalam video percobaan penculikan yang viral di media sosial itu menjadi korban perisakan karena berbohong soal penculikan. Retno berharap siswi tersebut tidak dirisak orang di lingkungannya. KPAI juga berharap kasus video hoax ini tidak terulang. Jurnalis Video: Maria FransiscaStock Footages: Video Warga, CCTVEditor: Ngarto Februana