Iklan
TEMPO.CO, Jakarta : Ini kisah tentang bawang putih dan bawang merah. Pasokan bawang putih di dalam negeri sempat langka. Harganya melonjak hingga mencapai Rp 90 ribu per kilogram dipasar tradisional. Saat ini, ketergantungan Indonesia akan impor bawang putih hingga 95 persen. Karena panen petani dalam negeri hanya mampu memenuhi 20 persen kebutuhan konsumen nasional.Kondisi ini paradoks dengan bawang merah. Produksi petani bawang merah dalam negeri justru bisa memenuhi 90 persen, dari total 92 persen konsumen rumah tangga yang mengkonsumsi bawang merah. Artinya, kebutuhan impor bawang merah hanya sekitar 2 persen.Masalah menjadi janggal, ketika bawang merah yang relatif sedikit kebutuhan impornya, justru harganya meroket hingga Rp 100 ribu per kilogram. Benarkah aksi kartelisasi pengimpor bawang berada di balik tingginya harga kedua komoditi ini? Bisakah Indonesia lepas dari ketergantungan impor dan memberdayakan produksi dalam negeri?Saksikan selengkapnya program Cover Tempo hanya di Aora TVsaluran 918, setiap hari Selasa pukul 22.00 WIB.
Video Terkait
-
Sejumlah Manfaat Bawang Putih, Berguna bagi Otak hingga Usus
24 Desember 2022
-
Sejumlah Manfaat Sering Mengonsumsi Bawang Putih
18 Juni 2022
-
Satgas Pangan Ungkap Penimbunan Bawang Putih di Jawa Timur
12 Februari 2020
Video Lainnya