Referendum Catalonia Ricuh Polisi dan Warga Bentrok
Videografer
Editor
Senin, 2 Oktober 2017 11:28 WIB
TEMPO.CO, - Barcelona (Spanyol) - Polisi antihuru-hara Spanyol menyita kotak suara dan mengepung tempat pemungutan suara yang diadakan aktivis di Catalonia pada hari Minggu saat ribuan orang membanjiri jalan-jalan untuk memilih dalam referendum kemerdekaan yang dilarang oleh Madrid.
Saat pemungutan suara dibuka secara resmi, kekacauan meletus saat polisi mulai bergerak untuk mencegah warga mengeluarkan surat suara mereka, menghalangi jalan mereka menuju ke sebuah pusat olahraga di Kota Girona tempat pemimpin separatis di wilayah tersebut mencoblos.
Drama tersebut dimulai setelah suatu malam yang tegang saat ribuan orang berkumpul di luar tempat pemungutan suara sebelum fajar menyingsing, dalam kepungan polisi yang diperintahkan untuk mencegah terselenggaranya pemungutan suara.
Sejumlah warga terluka saat polisi nasional dan pasukan Guardia Civil memaksa masuk ke dalam ruang-ruang pemungutan suara, yang berjumlah sekitar 2.300 lokasi, sehingga terjadi aksi dorong-mendorong.
Kerumunan warga terlihat berdesak-desakan di sekitar lokasi pemungutan suara sambil berteriak “votarem” yang artinya saya akan menggunakan hak suara saya.
Sejumlah siswa memilih berkemah di sekolah mereka di Barcelona untuk mencegah polisi memasuki lokasi dan mengambil peralatan pemungutan suara.
Stasiun televisi Catalan menyiarkan pernyataan resmi pemerintah bahwa proses referendum bakal berlangsung hingga selesai.
Video: AFP/AFPTV
Naskah: AFP, The Telegrap
Editor: Ngarto Februana