Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Festival Bedolan Pamarayan Serang Telan Korban Dua Orang Hanyut

Videografer

Darma Wijaya

Jumat, 13 Oktober 2017 19:05 WIB

Iklan

TEMPO.CO, Serang: Pesta rakyat Bedolan Pamarayan, di Kecamatan Pamarayan, Kabupaten Serang yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten Serang dalam rangka hari jadi Kabupaten Serang ke 491, Kamis siang menelan korban. Dua orang hanyut dalam acara tersebut.

Dalama rekaman vidio amatir, terlihat dua orang bernama Jupri dan Ateng warga Kampung Baru, Kecamatan Pamarayan, Kabupaten Serang berada ditengah sungai dengan perahu rakit.

Derasnya arus sungai setelah pintu bendungan pamarayan dibuka, membuat dua orang yang saat itu ikut dalam festival Bedolan Pamarayan untuk menangkap ikan terseret dan terjerembab kedalam pusaran air. Volume air yang deras langsung menerobos pintu bendungan, dan menghantam perahu rakit yang dinaiki keduanya.

Jupri dan Ateng terseret arus, salah satu diantaranya sempat muncul kepermukaan dengan menaiki perahu rakit namun tenggelam lagi. Sedangkan satu orang lagi hilang terseret derasnya arus.

Satu korban  bernama  Jupri selamat dari maut setelah nyaris tewas oleh derasnya aliran sungai. Jupri langsung dilarikan ke Puskesmas terdekat. Jupri selamat dari maut setelah menyelamatkan diri dengan berenang ketepi sungai. Sedangkan rekanya, Ateng sampai saat ini belum diketemukan.

Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Serang Banten, langsung melakukan pencarian, dengan menyisir aliran sungai Ciujung. Pencarian selama satu setengah jam dihentikan karena kondisi cuaca yang tidak mendukung. Rencananya pencarian terhadap korban Ateng akan dilakukan petugas BPBD pada kesokan harinya.

Jurnalis Video: Darma Wijaya

Editor/Narator: Ridian Eka Saputra