Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pembunuhan Pembantu di Depok Berawal dari Telepon Salah Sambung

Videografer

Irsyan Hasyim

Rabu, 8 November 2017 15:48 WIB

Iklan

TEMPO.CO, Depok - Polisi telah menangkap pria yang diduga pelaku pembunuhan terhadap Samsiah, pembantu rumah tangga di Perumahan Pesona Khayangan Mungil, Sukmajaya, Depok. Pria bernama Suwandi alias Wandi itu ternyata kekasih gelap perempuan 40 tahun tersebut. “Saya kenal dia sejak Juni 2017,” kata Suwandi di Polres Depok, Rabu, 8 Oktober 2017.

Suwandi mengatakan perkenalannya dengan Samsiah berawal dari telepon salah sambung. Mereka menjadi sering berkomunikasi dan akhirnya bertemu. Dia tahu bahwa saat itu Samsiah sudah memiliki suami dan dua anak yang tinggal di Cianjur, Jawa Barat.

Majikan Samsiah adalah Syawal Gultom, Rektor Universitas Negeri Medan, Sumatera Utara. Majikan dan keluarganya jarang berada di rumah. Karena itu, Samsiah bebas mengundang Suwandi. Menurut Suwandi, mereka juga sering janjian bertemu di luar rumah. Dalam setiap pertemuan itu, mereka kerap berhubungan badan hingga Samsiah hamil empat bulan.

Setelah mengetahui dirinya hamil, kata Suwandi, Samsiah menuntut dinikahi. Samsiah juga meminta uang Rp 5 juta, yang pernah dipinjam Suwandi untuk membayar sewa bengkel. Gara-gara itulah mereka bertengkar hingga akhirnya Samsiah dibunuh dengan cara di bekap.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kota Depok Komisaris Putu Kholis Aryana mengatakan sebelum menghabisi korban, Suwandi terlebih dahulu berhubungan badan dengan korban. Polisi berhasil menangkap Suwandi dan menyita barang bukti diantaranya baju korban dengan bercak darah dan pakaian pelaku yang cocok dengan rekaman cctv serta dua buah handphone milik korban yang dibawa kabur pelaku.

Jurnalis Video: Irsyan Hasyim

Editor/Narator: Ridian Eka Saputra