Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Awalnya Ateis, 10 Tahun Pendeta Ini Melayani Suku Korowai Papua

Videografer

Maria Hasugian

Kamis, 16 November 2017 20:42 WIB

Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Trevor Christian Johnson, 42 tahun, memilih tempat-tempat paling terpencil menjadi lahan pelayanannya sebagai misionaris sekaligus berperan sebagai perawat dan pendidik. Selama beberapa waktu, Trevor memilih hidup bersama suku terpencil di pedalaman Amazon, Amerika Serikat. Dari pedalaman Amazon, kemudian Trevor mencari tempat yang lebih terpencil, yang akhirnya ia menemukan suatu wilayah di pedalaman Papua.

Sudah 10 tahun ia tinggal dan menjalankan pelayanannya sebagai pendeta di tanah kelahiran suku Korowai, Papua. Suku Korowai berdiam di wilayah persimpangan Kabupaten Yahukimo, Pegunungan Bintang, Boven Digoel, dan Asmat. Populasi suku Korowai diperkirakan sekitar 3.000 orang dan mereka umumnya membangun rumah di atas pohon dengan ketinggian antara 5 meter hingga 35 meter.

Lantas, apa yang memotivasi Trevor memilih Korowai menjadi tempat bertugas sebagai pendeta? Kepada wartawan Tempo, Maria Hasugian, Trevor Christian Johnson menceritakan sebagian pengalaman melayani suku Korowai, Papua.

Jurnalis Video: Maria Hasugian
Editor/Narator: Ngarto Februana