Kasus Setya Novanto, Aburizal Bakrie Hormati Proses Hukum
Videografer
Editor
Kamis, 16 November 2017 22:59 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pembina Partai Golkar, Aburizal Bakrie berharap agar Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto yang menghilang saat didatangi penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Rabu malam, 15 November 2017, untuk segera menyerahkan diri ke KPK.
Aburizal juga mengatakan dirinya tidak pernah melakukan komunikasi sejak lama dengan Novanto hingga saat tim penyidik KPK menyambangi kediaman Novanto kemarin malam.
Aburizal mengungkapkan bahwa Golkar akan menghormati proses hukum terkait keterlibatan Novanto dalam kasus korupsi proyek e-KTP. Sementara itu terkait dengan dorongan digelarnya musyawarah nasional luar biasa menyikapi hilangnya Novanto, Aburizal menyerahkannya kepada mekanisme partai.
Beberapa kali mangkir dari pemeriksaan KPK, KPK kemudian menyambangi kediaman Setya Novanto Rabu malam untuk menjemput paksa tersangka kasus dugaan korupsi e-KTP tersebut. Enam pegawai KPK pada hampir tengah malam masuk ke dalam rumah Novanto dan menggeledah rumah mewah itu.
Sementara itu, Ketua KPK Agus Rahardjo di gedung KPK, Kamis, 16 November 2017, mengatakan dalam waktu dekat pimpinan KPK akan segera menerbitkan sprindik baru untuk ketua DPR Setya Novanto.
Sedangkan Juru Bicara KPK Febri Diansyah menyatakan agar Setya Novanto beriktikad baik dengan cara menyerahkan diri.
Jurnalis Video: Imam Sukamto
Editor: Ngarto Februana