BNN Ungkap Penyelundupan Sabu dalam Sandal Perempuan

TEMPO.CO, Semarang - Petugas BNN Provinsi Jawa Tengah mengungkap penyelundupan 800 gram sabu di dalam sol sandal perempuan. Dua kurir perempuan dari Aceh ini berhasil lolos  dari pemeriksaan petugas bandara karena menyelundupkan sabu di dalam sandalnya. Sindikat sabu ini memanfaatkan peraturan bandara yang tidak melakukan pemeriksaan terhadap sandal bawaan penumpang. 

Kepala BNNP Jawa Tengah Tri Agus Heru saat menggelar press release menjelaskan sindikat ini menggunakan modus baru untuk lolos pemeriksaan X Ray bandara. Selama ini petugas bandara tidak melakukan pemeriksaan terhadap sandal penumpang. Petugas hanya memeriksa barang bawaan, jam tangan serta sabuk penumpang. 

Kasus ini terungkap dari penangkapan salah satu anggota jaringan sabu berinisial DKS warga Ungaran, Kabupaten Semarang.  Dari tangan DKS petugas menemukan 800 gram sabu yang diselundupkan dalam dua pasang sepatu perempuan. Hasil dari pemeriksaan tersangka, jaringan ini dikendalikan oleh Cristian Jaya Kusuma seorang napi Lapas Pekalongan, Jawa Tengah. 

Kepala BNNP Jawa Tengah Tri Agus Heru mengatakan penyelundupan ini asalnya dari Aceh, menggunakan kurir dua orang perempuan dengan modus diselundupkan dalam sandal yang diapakai. Saya pikir ini modus baru, karena sabu di dalam sandal tidak terdetek oleh metal detector. Padahal kan dia dari Aceh, transit dahulu di Jakarta tapi berhasil tidak tercium metal detector. 

Jurnalis Video: Budi Purwanto

Editor/Narator: Zulfikar Epriyadi