Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tebing Longsor Saat Hujan Deras, Satu Orang Tewas Tertimbun

Videografer

Hand Wahyu

Editor

Ryan Maulana

Selasa, 28 November 2017 10:44 WIB

Iklan

Guyuran hujan deras tanpa henti selama 2 hari berturut-turut membuat tebing setinggi 8 meter longsor di dusun Ngruno, Karangsari, Pengasih, Kulonprogo. Material tanah sebanyak 7 kubik langsung meluncur deras dan menghantam belakang rumah milik Subarjo, dinding rumah jebol menimbun dua kamar tidur.

Longsor terjadi pada sabtu dini hari saat para penghuni rumah sedang tertidur pulas, pemilik rumah Subarjo terbangun setelah mendengar suara dentuman keras lalu memeriksa keberadaan kedua anak dan menantunya, dan diketahui ternyata sudah tertimbun longsoran dengan ketebalan setinggi pinggang orang dewasa.

Riyo Praditya Andika Diotama yang baru berusia 12 tahun mampu ditarik dari tumpukan longsor namun mengalami luka bocor di bagian kepala, Subarjo kemudian membuka kamar anaknya yang merupakan pengantin baru. Riyani putrinya terdorong longsor dan terjepit diantara lemari, sedangkan Bernard menantu Subarjo masih tertimbun lumpur.

Saat dievakuasi warga, napas Bernard sudah lemah diduga saluran pernapasan tersumbat material longsor sehingga meninggal dunia saat mendapatkan pertolongan di RSUD Wates. Bernard dan Riyani sendiri baru melangsungkan pernikahan sebulan lalu,namun maut berkata lain sehingga harus memisahkan mereka berdua.

Setelah ada keterangan pasti dari pihak rumah sakit terkait Bernard, warga sedayu Bantul tersebut kemudian langsung dibawa keluarga untuk di kebumikan di pemakaman setempat, sementara istri beserta keluarga mertua ikut mengantarkan kepulangan jenazah. Kondisi ditempat kejadian sendiri hingga kini masih rawan longsor sehingga belum ada aktivitas kerja bakti dalam dua hari ke depan,dan menunggu tebing tidak basah serta hujan reda.

Jurnalis video: Hand Wahyu
Editor/Narator: Ryan Maulana