Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penampakan Gereja GKPS Kebon Jeruk yang Mendapat Dana Hibah APBD

Videografer

Chitra

Selasa, 28 November 2017 19:56 WIB

Iklan

TEMPO.CO, Jakarta- Gereja Kristen Protestan Simalungun di Kebon Jeruk, Jakarta Selatan, masuk dalam salah satu tempat ibadah yang mendapatkan dana hibah APBD 2018 dari Pemerintah DKI Jakarta. Dalam website apbd.jakarta.go.id, gereja tersebut direncanakan akan mendapat dana bantuan Rp 100 juta.

Tempo mengunjungi gereja yang berada di Jalan Raya Puri Kembangan itu, terlihat bangunan gereja masih dalam proses pembangunan. Menurut Ketua Pembangunan GKPS Kebon Jeruk Gereja ini mulai bangun pada Februari 2017 lalu," kata Janni Saragih, Ketua Pembangunan GKPS Kebon Jeruk, Selasa, 28 November 2017.

Gereja tersebut memiliki dua lantai, lantai pertama digunakan sebagai kantor dan fasilitas pendukung seperti toilet dan ruangan lainnya yang masih dalam tahap persiapan. Lantai kedua, digunakan untuk aktifitas jemaat, seperti kebaktian setiap hari minggu.

Mimbar sederhana, juga kursi-kuris kayu berjejer rapih di sana, walau bangunan dan fasilitas masih dalam proses pengerjaan, setiap minggunya dipadati oleh 250 jemaat yang antusias kebaktian di sana. "Biasanya kami sewa ruangan untuk kebaktian, tapi sekarang kami punya tempat sendiri, walau masih sederhana," jelas Janni.

Janni mengatakan Jika dana hibah tersebut cair, maka akan digunakan untuk pembayaran pembangunan gereja itu. Pihak Gereja sendiri berhutang ke kontraktor Rp 600 juta, itu biaya untuk pembangunan saja, jika berikut fasilitas di dalam gereja capai Rp 1,2 miliar," ujarnya.

Walau keadaan gereja yang masih dalam tahap pembangunan, Janni berserta para jemaat gereja yang berasal dari Sumatera Utara ini, bersemangat mengumpulkan dana untuk gereja mereka. "Kita masih mengumpulkan dari sukarelawan, donatur, dan sponsor lainnya," kata Janni.

Jurnalis Video: Chitra

Editor: Ridian Eka Saputra