Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tebing Longsor, Timbun Rumah, 2 Orang Tertimbun Reruntuhan

Videografer

Hand Wahyu

Rabu, 29 November 2017 21:59 WIB

Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Longsor tebing setinggi 50 meter sejauh 300 meter di Dusun Ngroto, Pendoworejo, Girimulyo, Kulonprogo, Rabu dini hari, 29 November 2017.

Selain menimbun dan menyeret rumah warga, dua orang masih berada di dalam reruntuhan rumah. Warga tak berani mendekati lokasi longsor karena tanah masih bergerak dan seluruh rumah masih tertimbun longsor.

Material longsoran tebing ambrol sejauh 300 meter dan menimbun rumah milik Daladi dan Heri Siswadi.

Kejadian longsor terjadi pada Rabu dini hari saat semua orang sedang istirahat sehingga warga hanya mendengarkan suara retakan tanah disertai gelegar tanah bergerak. Warga tak menyangka longsoran akan menimbun dua rumah di bawah tebing.

Warga di sekitar lokasi dan relawan yang datang belum berani mendekati ke lokasi longsor karena tanah masih labil, bergerak dan masih diguyur hujan.

Warga pun membuat parit darurat untuk mengalirkan sisa air hujan agar tak membuat retakan baru di sekitar lokasi longsor.

Sementara mobil milik salah satu warga yang terhempas longsor masih dapat diselamatkan karena tertahan pohon jati yang berada di pinggir tebing. Warga juga mengevakuasi kendaraan dengan peralatan seadanya sehingga tak mengganggu proses evakuasi lanjutan.

Baca juga: Talud Ambrol Saat Hujan Deras, 2 Orang Meninggal

Hingga Rabu siang, dua korban belum dapat evakuasi. Adapun dua orang atas nama Nur Hidayah dan Sarpinah sudah dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit terdekat. Kerabat lain yang menanti proses evakuasi menangis tak dapat menahan rasa duka. Mereka sebelumnya juga tinggal di lokasi yang sama namun telah direlokasi saat terjadi longsor serupa tahun 2015 lalu.

Proses evakuasi yang awalnya menggunakan alat manual belum dapat menemukan korban tertimbun material longsor. Tim evakuasi pun segera menurunkan alat berat untuk membantu pencarian korban,mengingat material longsor mencapai kedalaman 7 hingga 8 meter.

Jurnalis Video: Hand Wahyu
Editor: Ngarto Februana

Tempo Video