Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Buaya Kutai Timur, Ancaman yang Jadi Potensi Wisata

Videografer

Sapri Maulana

Minggu, 3 Desember 2017 15:11 WIB

Iklan

TEMPO.CO, Sangatta: Buaya kerap menjadi ancaman bagi manusia. Salah satu daerah yang terkenal dengan banyaknya predator buas itu adalah Sangatta, Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur.

Tak ingin hanya menjadi ancaman, buaya di Sangatta akan dijadikan destinasi wisata baru. Ini adalah salah satu akses bagi Anda yang ingin menyusuri Sungai Sangatta. Di sungai ini, jika Anda beruntung Anda akan dapat melihat langsung buaya di habitatnya.

Pemerintah Kutai Timur bersama Dinas Pariwisata Kaltim berencana untuk membuat wisata menikmati sungai dan buaya Kutai Timur, salah satu lokasinya di sungai ini.

Kami beruntung sempat melihat salah satu buaya di sini. Meski yang berukuran kecil atau kurang dari dua meter. Ke depannya, instansi terkait ingin melakukan kajian lebih detail agar dapat membuat spot khusus di sungai ini. Sehingga, buaya di sini bisa berkumpul di lokasi yang diinginkan. Cara sederhananya yaitu dengan memberikan makanan buaya secara rutin di lokasi yang diinginkan.

Tak hanya di sungai ini. Lokasi lain lebih menarik lagi, yakni di Danau Mesangat Kutai Timur terdapat Buaya Badas. Buaya Badas merupakan buaya yang menurut peneliti hanya ada di Sungai Amazon Dan Kutai Timur. Buaya Badas sebenarnya juga terdapat di negara lain. Namun, yang membedakan ialah keberadaannya. Jika di Sungai Amazon dan Danau Mesangat merupakan habitat aslinya, buaya Badas di negara lain hanya dapat dijumpai di kebun binatang atau penangkaran buaya.

Jurnalis Video: Sapri Maulana Editor: Farah Chaerunniza