Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Umat Islam Semarang Kecam Donald Trump

Videografer

Budi Purwanto

Sabtu, 9 Desember 2017 08:34 WIB

Iklan

TEMPO.CO, Semarang - Sekitar seribu umat Islam di Kota Semarang turun ke jalan mengecam pernyataan Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel.

Di tengah hujan deras massa dari berbagai organisasi melakukan long march dari Masjid Baiturahman menuju Jalan Pahlawan, Semarang. Di depan bunderan patung kuda, mereka menggelar orasi mengecam pernyataan Donald Trump. Pengakuan sepihak Donald Trump tersebut dianggap umat Islam Semarang akan mengancam perdamaian di Timur Tengah khususnya konflik berkepanjangan antara Israel dan Palestina.

Umat Islam mendesak agar Organisasi Konferensi Islam atau OKI melakukan langkah politik dan diplomatik yang tegas untuk mengabaikan keputusan tersebut.

Pemerintah Indonesia yang mengecam keras pernyataan Donald Trump didukung sepenuhnya oleh umat Islam Semarang. Ada 1,7 miliar umat Islam yang cinta perdamaian dan kedamaian dunia. Sehingga pernyataan sepihak Presiden Amerika Serikat menjadi blunder politik Amerika Serikat. Umat Islam diajak untuk lebih peduli kepada Negara Palestina. Yerusalem adalah negeri Palestina tempat suci agama Islam. Apabila dijadikan ibu kota Israel berarti Amerika tidak mengakui negara Palestina. Apalagi perintah untuk segera memindahkan kedutaan besar negara dari Tel Aviv ke Yerusalem adalah tindakan gegabah. Yerusalem harus dibela.

Jurnalis Video: Budi Purwanto Editor: Zulfikar Epriyadi