Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Modifikasi Spektakuler 'Raja Jalanan' di Ultah King's Community

Videografer

Maria Fransisca

Editor

Ryan Maulana

Senin, 11 Desember 2017 14:00 WIB

Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ribuan motor RX King memenuhi jalan di depan Rusun Rawa Bebek, kelurahan Pulogebang, Jakarta Timur, Minggu, 10 Desember 2017. Sejak pagi motor yang disebut raja jalanan menuju lokasi acara. Mereka berasal dari berbagai daerah seperti Cimanggis, Depok, Karawang dan Lampung untuk menghadiri acara peringatan 4 tahun RX King Jaelani, sebuah klub motor khusus RX King. Tak heran sesama klub RX King lain turut hadir memeriahkan suasana.

Kegembiraan acara tidak hanya terpusat di panggung hiburan yang menghadirkan hiburan dangdut, tapi juga tersedia berbagai stand makanan dan asesori. Dan yang seru diadakan lomba seperti Modifikasi ekstrem pada motor, airbrush dan kategori standard.

Inilah contoh pemenang lomba kategori airbush. Juara 2 dimenangkan oleh Ariez Getho. Ariez memilih konsep batik Jogja yang mewah. Kaki-kaki motor penuh dengan ukiran. Kesan mewah didapatkan dari cat glitter yang berkilau jika terkena sinar matahari. Walau berkonsep batik, Ariez tetap menggunakan wujud tengkorak misalnya pada botol oli samping.  Sedangkan warna merah digunakan, karena warna tersebut merupakan favoritnya. Pengerjaan airbrush dilakukan selama 6 bulan karena banyak pengecatan di bagian yang detil.

Pada kategori modifikasi ekstrem, pemenang pertama jatuh pada pria bernama Bajay. Motor yang dibeli tahun 1996 sudah memenangi beberapa kompetisi. Bajay memang memiliki bengkel motor di Cileungsi. Tema yang diangkat adalah tengkorak dengan warna pilihan hitam, merah dan kuning. Bajay  menginginkan kesan sangar, simpel namun tetap elegan. Beberapa bagian yang dimodifikasi adalah blok mesin yang diukir motif batik dan tokoh wayang, Semar, menggunakan bahan chrom. Botol oli samping berbentuk tengkorak dan tangan juga nerupakan karya sendiri. Tutup tangki menggunakan model kalajengking dan pada stang ada lonceng yang bunyinya seperti tukang es.

Jurnalis video: Maria Fransisca
Editor/Narator: Maria Fransisca

Simak Video yang Lain