Banjir Ganggu Ujian Semester SD di Kulonprogo

Siswa siswi SD Banasara, Jatirejo, Lendah, Kulonprogo, Yogyakarta harus membersihkan lumpur akibat banjir yang menggenangi sekolah mereka sebelum melaksanakan ujian akhir semester, Senin pagi. Banjir bandang yang terjadi minggu kemarin dan menggenangi kelas sekolah mereka, mengganggu aktivitas proses belajar mengajar di sekolah tersebut.

Dengan peralatan seadanya, para siswa bergantian menyemprotkan air bersih dan kemudian menyapu lumpur hingga keluar kelas, wali murid dan warga sekitar pun juga membantu membersihkan lumpur agar para murid dapat segera mengerjakan soal ujian akhir semester.

Dalam kondisi kurang konsentrasi akibat kedinginan,siswa kelas 6 yang mengikuti ulangan susulan harus berada di luar ruangan mengerjakan soal sambil menyaksikan teman-temannya membersihkan kelas.

Sementara siswa kelas 1 dan 4 yang masih melangsungkan ujian harus membersihkan kelas mereka selama 2 jam sejak masuk jam 7 pagi.

Pihak sekolah sendiri telah berupaya untuk menaikkan level lantai kelas setinggi 70 sentimeter,namun luapan air ternyata masih lebih tinggi. Jika hujan deras terjadi selam 3 jam lebih, maka saluran drainase depan sekolah tak kuat menampung air hujan dan mengalir ke sekolah. Butuh waktu 1 hingga 2 hari air yang tergenang baru surut bila permukaan volume air di saluran darinase berkurang.?

Jurnalis video: Hand Wahyu

Editor/Narator: Ryan Maulana